Prodi Pendidikan Agama Islam
PENERAPAN MODEL TRUE OR FALSE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI MATERI MARI MENGENAL RASUL-RASUL ALLAH KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 JATILAWANG
- Bagikan:
Hanifah Gholda Nurzakki: 2019010150. “Penerapan Model True orFalse dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Materi Mari Mengenal Rasul-RasulAllah Kelas V di Sekolah Dasar Negeri 2 Jatilawang”. Skripsi, JurusanPendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK),Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) di Wonosobo, 2023.Keberhasilan suatu proses pembelajaran tidak lepas dari modelpembelajaran yang digunakan pendidik saat mengajar. Salah satu model yangdapat diterapkan adalah model true or false, karena dengan menggunakan modelini diharapkan siswa mampu belajar secara aktif mencari pengetahuan yang akanmereka pelajari termasuk dalam pembelajaran PAI.Skripsi ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui Penerapan Model True orFalse dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Materi Mari Mengenal Rasul-RasulAllah Kelas V di SD Negeri 2 Jatilawang. 2) Mengetahui dampak dan implikasiPenerapan Model True or False dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI MateriMari Mengenal Rasul-Rasul Allah Kelas V di SD Negeri 2 Jatilawang.Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dandilaksanakan di SD Negeri 2 Jatilawang. Teknik pengumpulan data yangdigunakan yaitu observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi yang diperlukan.Adapun teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, danpenarikan kesimpulan dan verifikasiBerdasarkan jenis penelitian yang digunakan, hasil yang dapatdisimpulkan dari peneliti bahwa penerapan model true or false dalampembelajaran PAI materi Mari Mengenal Rasul-Rasul Allah mampumeningkatkan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan rata-rata nilai siswasebelum menggunakan model true or false adalah 53,54 dengan jumlah pesertadidik tuntas 11 (30%) dan tidak tuntas 26 (70%). Siklus I nilai rata-rata naikmenjadi 69,35 dengan jumlah peserta didik tuntas 13 (35%) dan tidak tuntas 24(65%). Lalu siklus II nilai rata-rata naik signifikan menjadi 85,80 dengan jumlahpeserta didik tuntas 29 (78%) dan tidak tuntas 8 (22%).Adapun implikasi dari pembelajaran Pendidikan Agama Islam denganmenerapkan model true or false ini mampu membuat peserta didik kelas V SDNegeri 2 Jatilawang lebih aktif, khususnya dalam berdiskusi dan bekerja samadalam proses pembelajarannya sehingga mereka lebih mudah menguasai materiyang di pelajari dan membuat hasil belajar mereka meningkat. Hal ini berdampakpula pada kemampuan penguasaan materi peserta didik, peserta didik yangawalnya kurang tertarik dan sering merasa bosan dengan proses pembelajaranPendidikan Agama Islam karena guru hanya menerangkan materi pembelajaranberubah menjadi mata pelajaran yang menyengkan dan mudah untuk dipahamidan dipelajari. Guru juga dimudahkan dalam melaksanakan tindak mengajar danmengelolaa peserta didik di dalam kelas.
Kata kunci: Model true or false, hasil belajar, pembelajaran PAI
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Hanifah Gholda Nurzakki - Personal Name
|
| Student ID |
2019010150
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
86208
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Pendidikan Agama Islam
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |